Jakarta, TAMBANG,- Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud (Harum) bersama Wakil Gubernur Seno Aji kembali mengunjungi Kabupaten Berau. Kali ini dua pemimpin Kalimantan Timur ini meninjau langsung dua area Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) unggulan PT Berau Coal, yakni Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan sentra produksi Berau Cocoa, pada Rabu (16/07).
Turut hadir adalah Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Anggota Komisi VI DPR RI Saripah Suraidah, Bupati Berau Sri Juniarsih, istri Wakil Gubernur Wahyu Seno Aji, Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, Anggota DPRD Kaltim, jajaran perangkat daerah lainnya serta jajaran direksi dan manajemen PT Berau Coal.
Gubernur Harum mengaku terkesan dengan komitmen dan kontribusi nyata PT Berau Coal dalam mendorong pembangunan daerah melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Ia menilai langkah perusahaan dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia dan penguatan ekonomi lokal patut diapresiasi. Ia pun berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan mahasiswa-mahasiswa Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang didominasi masyarakat lingkar tambang perusahaan.
“Saya mengapresiasi komitmen PT Berau Coal yang memperhatikan pengembangan SDM dan ekonomi masyarakat. Ini bentuk kepedulian nyata yang patut dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kalimantan Timur,” ujar Harum.
Kesan positif juga disampaikan Gubernur Harum saat berkunjung ke sentra produksi kakao, Berau Cocoa. Orang nomor satu di Kaltim itu bertemu dengan petani kakao binaan PT Berau Coal dan berkesempatan mencicipi langsung produk olahan berbahan dasar biji kakao lokal. Ia mengaku terkesan dengan cita rasa cokelat asli Berau yang khas dan dinilainya berpotensi bersaing di pasar yang lebih luas. PT Berau Coal juga diketahui bersama Badan Usaha Milik Kampung Labanan Makarti membina Kelompok Wanita Kulanta yang membuat produk cokelat jadi dari biji kakao Berau.
“Rasanya enak, khas sekali. Produk seperti ini kalau terus dikembangkan, bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Ini potensi besar dari Berau yang harus terus didukung,” tambahnya.
Ia berharap, keterlibatan aktif PT Berau Coal dalam pembangunan daerah tidak berhenti sampai di sini. Ia menekankan pentingnya kesinambungan yang baik antara PT Berau Coal dengan Pemprov Kaltim, khususnya Pemkab Berau dalam mendukung dua sektor vital tersebut, demi mencetak generasi unggul dan masyarakat yang mandiri secara ekonomi.
“Keterlibatan seperti ini jangan sampai berhenti di satu titik. Harus terus berkelanjutan dan bersinergi dengan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, untuk memastikan pembangunan SDM dan ekonomi masyarakat bisa berjalan maksimal,” jelas Harum.
Sementara itu, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono menjelaskan, bahwa saat ini perusahaan memfokuskan pelaksanaan PPM pada dua sektor utama, yakni pendidikan dan ekonomi. Menurutnya, infrastruktur dasar seperti air, listrik, jalan, jembatan dan layanan kesehatan sudah lebih dulu dijalankan. Karena itu, program kini diarahkan untuk mendorong kemandirian masyarakat.
“Untuk membangun kemandirian, kuncinya ada di pendidikan dan ekonomi. Politeknik Sinar Mas Berau Coal kami siapkan untuk mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan. Di samping itu, kami juga siapkan pelatihan agar bisa siap kerja,” terangnya.
Untuk bidang pendidikan, PT Berau Coal membuka akses pendidikan formal vokasi melalui politeknik, sekaligus menggelar pelatihan berbasis keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri. Program ini diharapkan bisa menciptakan tenaga kerja lokal yang kompeten yang merupakan langkah-langkah serius perusahaan untuk pengembangan SDM lokal.
Sementara itu, di sektor ekonomi, perusahaan mengembangkan Pabrik Pengolahan Berau Cocoa sebagai pusat pengolahan hasil perkebunan kakao dari masyarakat sekitar. Program ini menyasar petani lokal dan pelaku UMKM yang ingin masuk ke rantai produksi kakao bernilai tambah.
“Potensi lahan kakao yang sudah kami garap bersama masyarakat mencapai 1.000 hektare. Kami ingin program ini bisa terus berkembang dan memberi manfaat nyata, bukan hanya di sekitar tambang, tapi juga kampung-kampung lainnya di Berau,” katanya.
Adapun targetnya ke depan adalah memperluas jangkauan penerima manfaat, baik dari sektor pendidikan maupun ekonomi. PT Berau Coal berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan warga di Kabupaten Berau. Dan Arief juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak khususnya Pemprov Kaltim dan Pemda Berau dalam menjalankan program PPM sehingga lancar dan memberikan dampak kepada masyarakat luas.
“Harapannya, seluruh program yang telah dirancang dapat terus berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan masyarakat Berau, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program-program PPM kami” tutup Arief.