Beranda ENERGI Energi Terbarukan Unit Bisnis ITMG Pasang Panel Surya Atap di Pusat Perbelanjaan Milik NWP

Unit Bisnis ITMG Pasang Panel Surya Atap di Pusat Perbelanjaan Milik NWP

Cahaya Power Indonesia
Sumber: ITM

Jakarta, TAMBANG – Salah satu unit bisnis PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Cahaya Power Indonesia (CPI), digandeng PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) untuk kerja sama pemasangan panel surya atap di pusat perbelanjaan.

Presiden Direktur dan CEO NWP Property, Kevin Kow mengatakan, sebagai pemilik dan operator portofolio real estate komersial bersertifikasi ramah lingkungan terbesar di Indonesia, perusahaan telah menanamkan budaya keberlanjutan yang kuat dalam operasional NWP dan berkomitmen untuk terus meningkatkan standar efisiensi energi perusahaan.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan CPI sebagai perusahaan mitra yang terpercaya untuk pemasangan panel surya atap di mal NWP. Perjanjian ini juga menegaskan komitmen kami untuk mendukung pemerintahan Indonesia,” ujar Kevin dalam keterangan yang diterima tambang.co.id, Rabu (5/6).  

Kevin menjelaskan, pemasangan PLTS Atap akan diterapkan di sejumlah pusat perbelanjaan terkemuka seperti The Park Sawangan, Depok, The Park Kendari, Sulawesi Tenggara dan di Citimall Kalimantan.

“NWP berencana meluncurkan panel surya atap dengan CPI di The Park Sawangan, Depok, dan The Park Kendari, Sulawesi Tenggara untuk Tahap 1, dan di pusat perbelanjaan Citimall di Kalimantan untuk Tahap 2. Rencana penambahan aset akan dilakukan dievaluasi pada tahap berikutnya,” beber dia.

Menurutnya lagi, kerja sama ini mencerminkan komitmen NWP Property dalam mendorong inisiatif energi ramah lingkungan melalui pemasangan panel surya atap berkapasitas 10-15 MWp di berbagai aset di seluruh Indonesia.

“Dengan menghasilkan dan menggunakan energi bersih sebesar kapasitas tersebut, NWP berharap dapat mengurangi emisi karbon sebesar 500.000 ton CO2, setara dengan penyerapan karbon oleh 15.000.000 pohon selama 25 tahun,” pungkas dia.

Direktur Utama Cahaya Power Indonesia, Kasidis Niamsiri mengapresiasi aksi korporasi yang dilakukan NWP Property pada proyek pembangkit listrik ramah lingkungan ini.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk berkolaborasi dengan NWP Property, salah satu retail terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat pengembang mal dan gudang logistik di Indonesia,” ucap dia.

“Kami mempunyai komitmen yang tinggi dalam menyediakan pelayanan terbaik untuk semua mitra kami. Dengan pengalaman kami yang solid, bakat profesional, dan teknologi keahliannya, kami yakin dapat memberikan solusi energi bersih berbasis surya terbaik di aset NWP,” imbuh Kasidis Niamsiri.

NWP adalah platform infrastruktur konsumsi terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 2015 sebagai perusahaan patungan antara Warburg Pincus dan PT City Retail Developments Tbk. Perusahaan ini memiliki portofolio besar yang mencakup lebih dari 50 mal komunitas, gudang logistik, dan aset perhotelan. Aset NWP tersebar di 19 provinsi di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Sementara, CPI adalah pengembang solusi PV surya yang mendukung pelanggan komersial dan industri dengan sumber daya energi yang bersih dan ramah lingkungan.

CPI bertujuan untuk menjadi penyedia energi ramah lingkungan terkemuka di Indonesia yang menjadi pusat inovasi, teknologi, inklusi, dan keberlanjutan. CPI percaya pada kemudahan akses universal terhadap energi terbarukan untuk mencapai net zero emission di masa depan .

“Dengan berkomitmen sebagai ‘Penyedia Investasi Nol’, CPI mempromosikan keberlanjutan yang dapat diakses, dan menawarkan layanan unggul dalam energi terbarukan kepada semua kliennya,” ujar Kasidis Niamsiri.

CPI akan menggunakan solusi energi berbasis surya tercanggih di industri sambil menerapkan teknologi tersebut standar keamanan tertinggi, menawarkan perkiraan masa pakai produk hingga 25 tahun.

CPI memiliki pengalaman luas sebagai pengembang atap tenaga surya untuk komersial dan fasilitas industri. Sejak beroperasi tahun 2022, CPI telah membukukan kontrak sebesar 20 MWp dan menargetkan akumulasi kapasitas 30 MWp pada tahun 2024. CPI telah melayani berbagai mitra dari berbagai industri di Indonesia termasuk F&B, Semen, Plastik, Kimia, Manufaktur dan Energi.