Beranda Tambang Today UT Dorong Pemanfaatan AI Beretika dalam Kerja Jurnalistik

UT Dorong Pemanfaatan AI Beretika dalam Kerja Jurnalistik

UT AI
Dokumentasi: United Tractors

Jakarta, TAMBANG – Group United Tractors Tbk (UT) menyelenggarakan Workshop Wartawan bertema AI dalam Ruang Redaksi di Jakarta, Kamis (25/9).

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, (Komdigi), Nezar Patria mengutip laporan Thomson Reuthers Foundation menyebut  bahwa saat ini 81% responden menyatakan telah menggunakan Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan untuk melakukan pekerjaan jurnalistik.

“Hampir setengah dari mereka mengintegrasikan alat-alat ini dalam kerja harian, dan sepertiga lainnya menggunakannnya setiap minggu,” ujar Nezar dalam sambutannya.

Mantan Jurnalis ini lalu menyampaikan bahwa perkembangan teknologi yang sangat cepat memang menuntut insan pers untuk gesit dalam mengikutinya. Kata Nezar, di sisi konten, misalnya, kini tengah dibangun komunitas untuk memastikan keaslian produk jurnalistik, mana yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dan mana yang murni karya jurnalis.

“Teknologi yang cepat ini membutuhkan kegetsitan kita juga bagaimana bisa mengikutinya. Dari segi konten mereka buat koalisi besar untuk menjamin otentitas dari produk jurnalis mana yang dihasilkan AI mana yang dihasilkan pure produk jurnalistik,” imbuh dia.

Nezar menyampaikan, saat ini pemerintah tengah menyusun peta jalan nasional AI. Prosesnya melibatkan diskusi panjang bersama berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, tim riset, pengembang AI, hingga komunitas terkait teknologi informasi.

“Peta jalan ini kini memasuki tahap finalisasi. Harapannya, dengan adanya panduan tersebut, Indonesia dapat membangun ekosistem AI yang etis sekaligus bertanggung jawab,” imbuh dia.

Direktur Corporate Human Capital, Communication and Sustainability UT, Ari Sutrisno, mengakui bahwa teknologi informasi dan digitalisasi berkembang begitu cepat. Kondisi ini menuntut adanya penyesuaian juga terhadap perusahaan supaya tetap relevan dan mampu beradaptasi dengan perubahan.

“Digitalisasi memang membawa perubahan besar. Di Ahemce Group, sejak tahun 2017 kami sudah memulai proyek yang disebut big data. Hingga hari ini, penerapannya terus berkembang,” ujar Ari.

Manfaat teknologi tersebut, kata Ari, perusahaan dapat memantau seluruh aktivitas di site pertambangan hanya dari ruang kontrol pusat. Bahkan, data konsumsi bahan bakar alat berat dapat diketahui secara real time dan detail.

“Dalam operasional, kami bisa memantau konsumsi bahan bakar setiap unit alat berat secara langsung dari Jakarta. Bahkan, nomor kendaraan pun dapat terlihat jelas dari control room kami, imbuh Ari.

Karena itu, kolaborasi antarpemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, dan industri, menjadi kunci untuk memastikan teknologi dimanfaatkan secara tepat, etis, dan memberi nilai tambah bagi masyarakat termasuk untuk insan pers dalam melakukan kerja-kerja juranalistik.

Workshop Wartawan diisi oleh narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Pakar Teknologi Informasi, Onno W. Purbo dan Pakar AI serta Digital Forensik, Ruby Alamsyah.

Dalam sesi corporate update UT menghadirkan perwakilan dari berbagai anak usaha dalam Grup UT, antara lain Ari Setiyawan dan Sara K. Loebis dari PT United Tractors Tbk; Boy G. Kalauserang dari PT Energia Prima Nusantara (EPN); Gunawan Setiadi dari PT Pamapersada Nusantara (PAMA); serta Katarina Siburian H. dari PT Agincourt Resources (PTAR).