Beranda Korporasi Vanguard, Pemilik Tambang Emas di Wonogiri, Ekspansi ke Vietnam

Vanguard, Pemilik Tambang Emas di Wonogiri, Ekspansi ke Vietnam

Ilustrasi Tambang Silika - Sumber: harvestpublicmedia.org

TAMBANG –New York dan Jakarta. Manajemen Vanguard Mining Corporation kemarin mengumumkan telah menandatangani nota kesepahaman untuk membeli 51% saham sebuah perusahaan tambang silika dari Vietnam. Situs www.marketwired.com memberitakan, perusahaan dari Vietnam ini memiliki konsesi tambang silika seluas 85,15 hektare, dan pabrik pengolahan seluas 5 hektare, sejak 2006. Harga pembelian masih dalam negosiasi, menunggu hasil due diligence.

 

Vanguard Mining adalah perusahaan yang didirikan di Nevada, Amerika Serikat, pada 1987. Perusahaan ini tengah agresif mengembangkan aset tambang dan industri turunannya, di Asia Tenggara. Pada 5 September 2014, Vanguard mengumumkan pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan Indonesia, PT Raksasa Metal Agung, untuk mengembangkan tambang emas dan tembaga di Karangtengah, Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.

 

Vanguard juga mengumumkan telah mengakuisisi 80% saham Yupolo Resources, perusahaan Indonesia yang memiliki konsesi batu kapur di Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Akuisisi ini dibayar melalui kombinasi pembayaran tunai dan saham. Vanguard akan bersama Yupolo mengembangkan lahan seluas 3.500 hektare untuk mengolah batu kapur (CaCO3) dan gipsum (CaSO4.2H2O).

 

Batu kapur itu bisa diolah menjadi berbagai keperluan, di antaranya menjadi bahan baku cat, kosmetik, dan semen. Menurut pengumuman Vanguard, kualitas gipsumnya tinggi. Tingkat kemurniannya hingga 85-95%. Deposit batu kapurnya diperkirakan mencapai 400 juta metrik ton, adapun deposit gipsum mencapai 35 juta ton lebih. Rencananya, Vanguard akan membangun pabrik semen di lokasi itu.

Untuk akuisisi pabrik silika di Vietnam itu, rencananya dilakukan due diligence mulai 5 Desember 2014. Kata Jalani Haniffa, Direktur Utama Vanguard, ‘’Kami menunggu hasil uji tuntas. Kami berharap bisa segera mencapai kesepakatan final,’’ katanya.