Beranda CSR Wamenaker Afriansyah Noor Apresiasi Dua Program PPM Berau Coal

Wamenaker Afriansyah Noor Apresiasi Dua Program PPM Berau Coal

Jakarta,TAMBANG,- Apresiasi kembali didapat oleh perusahaan tambang batubara nasional PT Berau Coal terkait Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan selama ini. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia Afriansyah Noor memuji langkah PT Berau Coal yang mendirikan Politeknik Sinar Mas Berau Coal untuk meningkatkan kualitas SDM. Kemudian mengembangkan potensi Sumber Daya Alam Berkelanjutan (SDA) berupa Kakao melalui Berau Cocoa.

Sebagaimana diketahui, Politeknik Sinar Mas Berau Coal hadir menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi orang muda dan membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Berau yang unggul. Menurut, Afriansyah hal ini telah sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang lebih berdaya saing di dunia kerja.

“Program yang dilakukan Berau Coal sudah sejalan dengan pemerintah. Politeknik Sinar Mas Berau Coal ini sangat berdampak pada dunia pendidikan, saya sudah mendatangi lab-nya, workshop serta bertemu dengan mahasiswanya. Hal ini merupakan pengembangan yang luar biasa,”ungkap Afriansyah Noor.

Ia pun berharap akan ada penambahan ataupun peningkatan fasilitas belajar menjadi lebih baik sehingga mahasiswa dapat belajar dengan lebih nyaman lagi.

Dalam kunjungan ini Afriansyah juga memuji upaya yang dilakukan  PT Berau Coal dalam mendukung kemandirian masyarakat. Selain melalui pendidikan vokasi melalui bidang usaha lain, seperti kakao Berau.

“Berau ini terkenal dengan penghasil coklat sejak tahun 1970-an. Sehingga pertanian cokelat memiliki potensi,” ujarnya.

Afriansyah berpesan, olahan cokelat Berau perlu terus dikembangkan sampai menghasilkan produk-produk dengan kemasan menarik sesuai standar konsumsi kelas dunia sehingga memiliki daya saing di tingkat internasional.

“Terkadang, kalau kita keluar negeri oleh-olehnya cokelat, jangan-jangan cokelatnya dari Berau,” tuturnya.

Ia menambahkan, “Berharap perekonomian di Berau bisa meningkat. Seperti yang kita kunjungi ini adalah Berau Coal yang sedang mengembangkan usahanya di bidang perkebunan kakao,”.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Berau Coal dalam menciptakan kemandirian masyarakat melalui pengusahaan kakao sangat luar biasa. Disamping meningkatkan perekonomian masyarakat, reklamasi perbaikan lingkungan juga membaik. “Jika bermanfaat untuk orang banyak, tentunya kita harus mendukung PT Berau Coal,” tuturnya.

Sementara General Manager License and Corporate Communication PT Berau Coal, Yoyok Pramono menjelaskan PT Berau Coal punya rencana memaksimalkan potensi alam terbarukan bersama masyarakat Berau, salah satunya adalah Kakao. “Kita ingin mengembalikan kepada kondisi alam, meski tidak bisa sepenuhnya sempurna,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan antara lain dengan mengubah lahan bekas tambang menjadi lahan produktif, termasuk perkebunan kakao. Selain itu, perusahaan juga akan menanam tanaman endemik Berau. “Nanti kita juga akan menanam tanaman jenis lain yang endemi khusus yang tumbuh di Berau. Misalnya pepohonan seperti meranti, ulin dan sebagainya,” ungkapnya.

Yoyok berharap melalui kakao akan memberikan dampak yang positif untuk kesejahteraan, khususnya mengembangkan kegiatan usaha Masyarakat. “Kami berterima kasih atas kunjungan pak Wamenaker yang sangat bermakna untuk kami. Harapannya kami juga bisa mendapat dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan usaha yang dilakukan disini,” ucapnya.

Di tempat terpisah, salah satu petani kakao binaan PT Berau Coal, Rokhdi mengatakan pembinaan oleh PT Berau Coal sudah sangat membantunya. Sejak dahulu  Kabupaten Berau sudah terkenal sebagai penghasil komoditas Kakao. “Kami para petani merasa terbantu dari segi pemasaran oleh pihak ketiga dalam hal ini PT Berau Coal melalui Berau Cocoa,” ungkap Rokhdi.

Pria asal Kampung Rantau Panjang tersebut, mengatakan, dahulu pemasaran kakao hanya di Tawau, Malaysia atau di Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, sekarang di dalam Kabupaten Berau sendiri sudah ada pembeli dan mengelola langsung yaitu, Berau Cocoa. “Dengan adanya Berau Cocoa ini para petani kakao tidak kesulitan lagi dalam  pemasaran. Kita bisa jual langsung ke Berau Cocoa ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Republik Indonesia Afriansyah Noor melakukan kunjungan kerja ke PT Berau Coal pada Selasa (28/5). Di kesempatan ini, Ia menyambangi Politeknik Sinar Mas Berau Coal dan Berau Cocoa.