Jakarta, TAMBANG – Perusahaan penyedia layanan dan teknologi global, BOSCH Rexroth, memamerkan Technology Facturing Automation dalam gelaran Manufacturing Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada 30 November–3 Desember 2022.
BOSCH Rexroth berhasil mengembangkan platform otomatisasi ctrlX Automation dan Technology Facturing Automation yang menggabungkan teknologi kontrol terotomatisasi, teknologi informasi, dan internet of things (IoT) dalam sistem terbuka. Dengan mengimplementasikan produk ini, perusahaan manufaktur dapat menggunakan komponen yang lebih sedikit hingga 50 persen, proses engineering yang lebih cepat hingga 30 persen, dan meningkatkan produktivitas hingga 10 persen.
Dalam hal performa pabrik, percepatan Industri 4.0 menjadi langkah penting untuk mendorong otomatisasi proses manufaktur. Menurut Managing Director Bosch Rexroth Indonesia, Kristo Kenmart, teknologi Facturing Automation mampu meningkatkan produktivitas serta mendukung keberlanjutan industri manufaktur dalam era 4.0. Meski begitu, Kristo beranggapan, tidak semua perusahaan memiliki sumber daya yang cukup dalam mengadopsi teknologi. Diperlukan adanya sinergitas antara pengetahuan mekanisasi dan pengetahuan tentang teknologi informasi (IT).
“Kalau kita sudah mau IoT atau sudah mau industri 4.0, ini ga bisa kalau cuma ngomongin instrumen operasi, pasti juga dibutuhkan IT. Karena kita ngomongin internet connection, cyber security, nah ini bukan orang pabrik expert-nya tapi orang IT. Padahal orang IT-nya juga gak belajar teknik fisika, gak belajar PLC (programmable logic control), nah ada GAP juga disini, dan dari situ kita perlu menjembatani,” ucapnya.
CtrlX AUTOMATION merupakan platform automasi terbuka dan lengkap. Memiliki sitem yang modular, scalable dan mampu “kompatibel” dengan hampir seluruh aplikasi.
“Keunggulan dari platform ini yaitu solusi automasi yang komplet, less is more, kinerja yang konsisten, antarmuka yang fleksibel, arsitektur yang seragam, sistem automasi paling terbuka yang tersedia di market, integrasi IoT yang unik, merevolusi engineering, memiliki ketersediaan dan layanan digital jangka panjang, dan merupakan platform yang bisa terus dikembangkan tanpa batasan,” jelas Kristo.
Solusi automasi unggulan dari ctrlX AUTOMATION adalah ctrlX CORE. Teknologi automasi ini terdiri atas “CPU dan Apps”, yang merupakan inti dari platform ctrlX AUTOMATION.
“Inti platform ini memiliki keunggulan seperti multicore CPU performance, dapat diperluas secara modular dengan modul kinerja dan antarmuka, berbasis Linux Ubuntu Core, siap diintegrasikan ke dalam ekosistem EtherCAT, konektivitas multi-Ethernet, skalabilitas perangkat lunak yang fleksibel dan aman dengan aplikasi, dan dapat digunakan dalam aplikasi berbasis drive, atau sebagai sistem kontrol tertanam,” tambahnya.
Dalam konteks dukungan industri pertambangan, BOSCH Rexroth Indonesia, menyediakan office, warehouse, serta workshop seperti di Balikpapan dan di Batam.
“Kami bukan Cuma pemasok barang, tapi kami juga punya tim service dan tim engineering yang siap membantu customer untuk mengimplementasikan teknologi ini,” tutupnya.
Sebagai informasi, organisasi Pengembangan Industri PBB memasukkan Indonesia ke dalam 10 negara manufaktur terbesar di dunia. Performa industri pengolahan non migas seperti sektor manufaktur menyumbang 16,10 persen terhadap PDB nasional.