Beranda Korporasi Gandeng Pertamina Patra Drilling Contractor, PTPL Perkuat Bisnis Speciality Chemicals

Gandeng Pertamina Patra Drilling Contractor, PTPL Perkuat Bisnis Speciality Chemicals

Jakarta, TAMBANG – Sebagai bentuk komitmennya dalam meningkatkan pelayanan di sektor energi,  PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga yang mengelola usaha pelumas dan specialty chemicals melakukan penandatanganan kerja sama Jasa Technical Services Assistance (TSA) dengan PT Patra Driling Contractor (Pertamina PDC), selaku anak usaha PDSI dan PHE dalam Subholding Upstream pada pekan lalu di Jakarta. 

Kerja sama ini mencangkup kebutuhan jasa TSA untuk produk-produk Speciality Chemicals di mana produk-produk tersebut merupakan hasil formulasi Research and Technology Innovation (RTI) Pertamina seperti produk Demulsifier (Pertadem), Corrosion inhibitor (Pertaguard), dan Pour point depressant (Pertaflow) dan produk lainnya.

Kontrak ditandatangani oleh Direktur Utama PTPL Werry Prayogi dengan Direktur Utama PDC Faried Iskandar Dozyn. Acara juga dihadiri oleh Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Harsono Budi, SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero) Oki Muraza, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pertamina PDC Syaiful Kurniawan dan Direktur Sales & Marketing PTPL Sari Rachmi.

Kontrak kerjasama ini akan berjalan selama 2 tahun sampai dengan tahun 2025. PTPL, sebagai manufaktur speciality chemicals yang berpengalaman akan terus memastikan bahwa produk yang diproduksi adalah dengan kualitas dan mutu terbaik. Disisi lain, PDC akan melakukan komersialisasi dan delivery kepada konsumen dalam bentuk produk dengan jasa servis untuk memberikan solusi operasi yang lengkap bagi konsumen, khususnya di Oil and Gas Industri.

Hal ini mengcangkup kegiatan uji lapangan, troubleshooting, layanan purna jual dan hal-hal lain sehubungan dengan aplikasi Produk (Pertadem, Pertaguard, Pertaflow). Seluruh layanan tetap mengedepankan aspek kepuasan pelanggan dan QHSSE (Quality, Health, Safety, Security dan Environmental) yang tinggi.

Direktur Utama PTPL Werry Prayogi menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam Pertamina Group untuk mendorong inovasi produk dan layanan yang optimal.

“PT Pertamina Lubricants dipercaya untuk mengkomersilkan produk-produk hasil Research Technology Innovation PT Pertamina (Persero) terutama produk specialty chemical untuk Oil Field Chemical dan beberapa produk tersebut akan lebih sempurna jika dikomersialkan bersama dengan jasa service, sehingga konsumen akan mendapatkan solusi lengkap. Oleh sebab itu hari ini kita berkomitmen untuk menjawab tantangan ini bersama Pertamina Patra Drilling Contractor,” imbuhnya.

SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero) Oki Muraza juga optimis kerja sama ini akan menguatkan Pertamina dalam menggaet pasar baru, khususnya pasar produk specialty chemicals yang ceruk bisnisnya masih sangat besar, tidak hanya di hulu dan hilir Pertamina yang bisa mencapai 55 juta Dollar AS namun juga di luar Pertamina Group.

“Intesifikasi bisnis specialty chemicals merupakan langkah strategis yang akan menjamin bisnis continuity kedepannya. Sebagai Subholding Commercial & Trading, kami sangat mendukung partnership ini yang tentunya akan memberikan nilai tambah dan meningkatkan kompetensi dari PTPL dan Pertamina PDC serta memastikan produk dan pelayanan terbaik bagi konsumen di sektor energi,” tutur Harsono Budi Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga.

Direktur Utama PDC, Faried Iskandar Dozyn pada kesempatan yang sama mengungkapkan “Sangat membanggakan bisa berdiri di sini dan mendapat kepercayaan untuk bekerja sama dalam satu ikatan strategis ini.  Harapan kami, kerjasama ini akan terus berlanjut. Ada beberapa hal lagi yang akan kami kerjasamakan dengan RTI yang saat ini sedang diolah,  mudah mudahan tahun depan bisa realisasi ”.

“Sebagian besar services yang dilakukan PDC adalah untuk Pertamina grup , namun kami juga sudah mulai melakukan ekspansi keluar. Untuk PDSI skalanya sekitar 40%, Pertamina group sekitar 55% dan sisanya di luar Pertamina sekitar 5%,” sambungnya.

Lebih lanjut Faried mengatakan  “PDC menjamin bahwa kepercayaan ini tidak akan sia sia . Kami akan melakukan penjualan  produk produk ini secara eksklusif.  Pertamina Group yang saat ini telah menggunakan produk chemical kami diantaranya Pertamina OSES, ONWJ dan Pertagas. Jadi masih terbuka kesempatan bagi kami untuk dapat menjual produk produk sejenis.

“Satu hal yang di tekankan PDC berkaitan dengan penjualan terhadap produk produk ini, yang utama tentunya sinergi Pertamina Group. Meskipun demikian kami harus kompetitif secara komersial . Jika hal tersebut dapat dilakukan, saya yakin kerjasama ini bisa berjalan secara optimal dan maksimal,” tutup Faried.