Beranda Korporasi Gelar RUPSLB, BIPI Dapat Restu Cari Pendanaan Dari Investor

Gelar RUPSLB, BIPI Dapat Restu Cari Pendanaan Dari Investor

Jakarta,TAMBANG,- PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (“BIPI”) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
pada tanggal 18 November 2022. Dalam RUPSLB tersebut, Manajemen mendapatkan restu dari pemegang saham melaksanakan rencana strategis Perseroan dalam merampungkan akuisisi PTT Mining Limited (PTTML).

Para Pemegang saham telah setuju dan mendukung Perseroan dalam memaksimalkan kinerjanya melalui rencana pendanaan dari investor dan/atau institusi keuangan. Hal ini akan meningkatkan nilai dan likuiditas Perseroan yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan. Direktur Utama Perseroan Ray Anthony Gerungan menjelaskan bahwa hasil RUPSLB ini dapat semakin mempercepat upaya Perseroan dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2022 dan ke depannya.

Untuk diketahui, kinerja Perseroan sampai dengan semester-1 2022 menunjukkan hasil positif. Ditengah kendala curah hujan yang cukup
tinggi, secara bottom line laba Perseroan masih sesuai target dan meningkat dari sebelumnya USD13,77 juta di semester-1 2021 menjadi USD35,92 juta di semester-1 tahun 2022. Hal ini memberikan optimisme bahwa kinerja BIPI ke depan bisa lebih baik lagi, ditambah lagi proses akuisisi PTTML yang sudah masuk ke tahap penyelesaian.

Sementara Direktur Keuangan Astrindo, Michael Wong menyebutkan Perseroan telah melakukan pemenuhan syarat-syarat dalam menuntaskan akuisisi PTTML. Jika nanti proses akuisisi tuntas tentu akan semakin membuat kinerja BIPI semakin baik. Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya, laba bersih PTTML dari tambang batu bara sampai dengan semester-1 2022 tercatat mencapai sekitar USD150 Juta.

“Bila kita asumsikan laba tersebut menjadi tambahan bagi laba Perseroan, itu berarti laba Perseroan akan meningkat sangat signifikan hampir 5 kali lipat. Apalagi bila diprekdiksikan laba dari PTTML dapat mencapai USD300 juta sampai akhir tahun 2022, laba tersebut semakin memberikan akselarasi terhadap kinerja Perseroan di tahun 2022 dan tahun-tahun selanjutnya,”tandas Michael.

Pada gilirannya menurut Michael, Perseroan menjadi sangat menarik di mata para investor, pemberi pinjaman, dan tentu saja dapat semakin
meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham Perseroan.

Ditambahkan pula bahwa ke depan Perseroan tetap akan berfokus pada pengelolaan aset-asetnya agar selalu siap untuk beroperasi secara efektif dan efisien. Disaat yang bersamaan, Perseroan juga tetap mengkaji peluang ekspansi lokasi penambangan agar dapat memanfaatkan
momentum tren kenaikan harga komoditas batu bara yang masih berlangsung sampai saat ini.

“Dengan demikian Perseroan dapat meraih pertumbuhan kinerja yang lebih baik sambil tetap memperhatikan pertumbuhan yang mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan dan keberlanjutan energi di Indonesia, dengan operasional yang berbasis karbon netral demi masa depan energi yang lebih bersih dan teknologi ramah lingkungan,”pungkas Michael.