Beranda Mineral Kalimantan Surya Kencana Optimis Bisa Produksi di 2019

Kalimantan Surya Kencana Optimis Bisa Produksi di 2019

Jakarta-TAMBANG. Meski masih melakukan kegiatan eksplorasi, PT Kalimantan Surya Kencana (KSK) optimis bisa memulai kegiatan produksi pada 2019 dengan nilai investasi senilai US$ 3 juta. Targetnya untuk produksi awal konsentrat tembaga ini sebanyak 60 ribu ton, yang nantinya akan dimaksimalkan hingga 200 ribu ton.

 

Country Manager Kalimantan Gold,  Mansur Geiger, berharap kegiatan eksplorasi yang digarap anak usahanya itu dapat berjalan lancar. Sehingga, pihaknya dapat melanjutkan ketahapan kajian kelayakan. “Apabila izin yang diperlukan seperti izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) tidak terlambat, mudah-mudahan kerja lancar dan bisa produksi mulai 2019,” ungkapnya.

 

Menurut Mansur, pihaknya berencana hanya membangun fasilitas pengolahan yang akan menghasilkan konsentrat tembaga. “Kami tidak akan bangun pabrik pemurnian (smelter), tapi akan kerja dengan smelter yang ada di Indonesia,” tuturnya.

 

Sayang, Mansur tidak menjelaskan secara detail investasi yang akan disiapkan perusahaan sampai dapat menghasilkan konsentrat tersebut. Yang jelas, sejak menggelar eksplorasi pada 18 tahun silam, perusahaan tersebut telah mengeluarkan investasi senilai US$ 50 juta.

 

Sebagaimana diketahui, Kalimantan Surya Kencana merupakan perusahaan pemegang konsesi kontrak karya (KK) generasi IV yang berlokasi Kalimantan Tengah dengan areal seluas 61.003 hektare (ha). Kegiatan eksplorasi dilakukan sejak 1997 silam. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki cadangan sebanyak 621 juta pound tembaga yang berada di Blok Beruang Kanan Main Zone. KSK masih berupaya meningkatkan cadangan di blok lain seperti Beruang Kanan Selatan, Beruang Kanan Barat, dan BKZ Polymetallic.