Beranda Tambang Today Pasokan Melimpah, Harga Bijih Besi 2015 Bakal Turun

Pasokan Melimpah, Harga Bijih Besi 2015 Bakal Turun

Jakarta-TAMBANG. Nampaknya awan cerah belum menaungi pasar bijih besi global pasalnya sebagian pengamat komoditi menilai bahwa harga bijih besi tahun depan bakal melemah. Salah satu yang menyebabkan pelemahan ini tidak lain karena melimpahnya pasokan di pasar. Citigroup Inc telah merilis hasil analisisnya yang menurunkan perkiraan kuartalan untuk tahun 2015 sebanyak 23 persen.

Dari analisis yang disampaikan Ivan Szpakowski seperti yang dikutip dari Vibiznews.com, harga bijih tahun depan bakal turun dibawah US$60 per metrik ton. Sementara harga bahan baku bijin besi dalam tiga bulan pertama tahun depan rata-rata US$72 per ton. Padahal sebelumnya masih optimis diangka US$80 per ton.

Sementara tiga bulan berikutnya, diperkirakan bakal lebih rendah lagi bahkan hingga US$65 per ton dari prediksi sebelumnya US$80 per ton. Sementara kuartal ketiga, US$60 dari US$78 dan untuk tiga bulan terakhir diperkirakan diangka US$62 dari US$78.

Pelemahan ini terjadi karena kelebihan pasokan. Citigroup.Inc memperkirakan tahun depan aka nada sekitar 140 juta ton penambahan pasokan. Setidaknya ada tiga perusahaan tambang bijih besi rakasasa yang memasok tembaga ke pasar dalam jumlah besar. Rio Tinto akan meningkatkan pasokan menjadi 54 juta ton, BHP Billiton menambah 15 juta ton, dan Fortescue Metal Group,Ltd (FMG) yang menyumbang sektirar 7 juta ton.

Tidak hanya itu, produsen bijih besi lain seperti Vale akan memasok kurang lebih 30 juta ton ke pasar global dan Anglo America,Plc diperkirakan akan memasok 10 juta ton yang berasal dari tambang Minas Rio.