Beranda Mineral Penambang Nikel Bentuk Asosiasi

Penambang Nikel Bentuk Asosiasi

Jakarta-TAMBANG. Para pengusaha nikel khusus para pemegang Izin Usaha Pertambangan nikel telah bersepakat membentuk satu wadah dengan nama Asosiasi Pertambangan Nikel Indonesia (APNI). Asosiasi ini diresmikan pada hari ini, Senin 6 Maret 2017 di lantai 1 Gedung C, Direktorat Jenderal Mineral dan Batu bara, Jakarta.

Disaat yang sama juga dilantik kepengurusan APNI pusat untuk periode 2017 sampai 2022. Dikepengurusan ini Landjiman Damanik ditunjuk sebagai Ketua Umum. Dalam sambutannya Landjiman menegaskan bahwa asosiasi ini dibentuk dengan fokus utama pada sinkronisasi harga nikel dan nilai tambah industri dengan pembangunan smelter.

“Kita ingin melakukan transformasi dalam pemanfaatan sumber daya alam demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya lewat upaya peningkatan nilai tambah. Saat ini ada sekitar 6 smelter nikel di Indonesia, yang kapasitasnya sekitar 400-500 ribu ton per tahun. Tahun ini ditargetkan ada 26 smelter yang rampung, dengan kapasitas total mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun,” jelas Ladjiman.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral yang Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara, Bambang Susigit mengatakan, pihaknya berharap asosiasi bisa mengelola komoditas nikel dengan baik dan bersinergi dengan pemerintah.

“Masih banyak yang harus kita kerjakan bersama-sama. Kami berharap ada sinergi, misalnya harga dalam negeri jangan lebih murah atau paling tidak sama dengan ekspor. Kemudian karena smelter banyak, maka suplai dan demand harus diseimbangkan,” ungkap Bambang.

Pemerintah menurut Bambang Susigit menyambut baik kehadiran Asosiasi ini karena diharapkan dengan adanya wadah ini, koordinasi dan sinergi akan semakin baik. “Penambang nikel Indonesia bisa makin kompak, dan akan ada sinergi yang lebih baik dengan pemerintah,” ungkap Bambang.

Berikut ini daftar kepengurusan Asosiasi Pertambangan Nikel Indonesia (APNI).

1. Ketua Umum : Ladjiman Damanik
2. Wakil Ketua Umum II : Sudirman Tjakradinata
3. Wakil Ketua Umum II : Wiratno
4. Sekertaris Jendeeal : Meidy Katrin Lengkey
5. Wakil Sekertaris I : Maman Khairusalam
6. Wakil Sekertaris II : Taruna Adji
7. Bendahara Umum : Antonius Setyadi
8. Wakil Bendahara Umum I : Dadang Praptomo
9. Wakil Bendahara Umum II : Ense Da Cunha Solapung.