Beranda Korporasi Pertamina Lubricants Hadirkan ILM 2.0, Permudah Manajemen Pelumas Industri

Pertamina Lubricants Hadirkan ILM 2.0, Permudah Manajemen Pelumas Industri

ILM PTPL

Jakarta, TAMBANGPT Pertamina Lubricants (PTPL) secara resmi memperkenalkan Integrated Lubrication Management 2.0 (ILM 2.0). Program after sales ini untuk mempermudah manajemen pelumasan di sektor industri.

“ILM.02 merupakan bentuk layanan kami kepada customer-customer industri. Jadi kalau di pelumas industri, lubrikan itu tidak hanya sekedar jual putus. Kami juga terlibat di dalam mengoptimalkan penggunaan lubrikan di customer untuk menghasilkan nilai tambahan,” ungkap Vice President Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Sinung Wikantoro kepada awak media di Gedung Lubricant Technology Center (LTC) Jakarta, Kamis (19/6).

Sinung menyampaikan, ILM merupakan program layanan purna jual (after sales) terintegrasi yang dirancang untuk mendampingi pelanggan industri dalam memanajemen pelumasan yang optimal dan berbasis data. Program ILM 2.0 mempertajam aspek feature dan benefit melalui berbagai aktivitas yang dilakukan dalam scope manajemen pelumasan.

“Nilai tambahan itu apa? Operasional yang semakin efisien dan handal, kemudian downtime yang bisa diturunkan, dan lubricating cost per waktu produk juga bisa kita gantikan,” beber Sinung.

Lebih jauh, Sinung membeberkan bahwa pelumas hanya menyumbang sekitar 3% dari total biaya perawatan. Namun, dengan manajemen pelumasan yang tepat, konsumen dapat mengidentifikasi dan melakukan langkah-langkah pencegahan hingga 70% dari potensi penyebab terjadinya kerusakan pada peralatan permesinan.

Hal ini menjadi dasar ILM 2.0, karena manajemen pelumasan yang baik dan tepat dapat menjaga performa peralatan, memperpanjang usia pakai mesin, mengurangi potensi downtime akibat kerusakan mesin, hingga mendukung tercapainya target keberlanjutan perusahaan.

“Kegiatan operasional industri kini semakin menuntut efisiensi dan keandalan. Oleh karena itu, pendekatan terhadap manajemen pelumasan yang terintegrasi perlu dilakukan secara lebih terukur dan terstandarisasi. ILM 2.0 dikembangkan untuk menjawab kebutuhan tersebut, dengan menawarkan sistem yang mendukung pemeliharaan peralatan secara menyeluruh,” imbuh Sinung Wikantoro.

Baca juga: Kembali Raih Peringkat “Sangat Sehat AAA”, Bukti PGN Sukses Jaga Operasional Stabil dan Optimalisasi Biaya

Tak hanya berbasis data, layanan ILM 2.0 milik PTPL juga akan menyesuaikan dengan karakteristik masing-masing sektor, mulai dari industri pertambangan, pelayaran, konstruksi, F&B, cement, agro, manufaktur, hingga ATPM.

“Setiap sektor tentu memiliki kebutuhan dan tantangan tersendiri yang mengharuskan solusi layanan yang customized. Layanan kami telah dirancang untuk menawarkan fleksibilitas tersebut,” tambah Sinung.

Ada 3 layanan purna jual utama yang dihadirkan Pertamina Lubricants dalam ILM 2.0, yaitu:

Technical Assistance

Dukungan teknis langsung diberikan oleh para Technical Specialist dan Field Engineers yang berpengalaman serta bersertifikasi internasional, yang siap membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan (troubleshooting), memberikan penilaian dan panduan untuk meningkatkan manajemen pelumasan, menjadi technical partner untuk melakukan continuous improvement, memberikan annual performance report, dan bahkan bekerja sama dengan konsumen untuk mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya spesifik.

Lube Oil Laboratory

Oil Clinic Laboratory hadir untuk membantu pelanggan industri Pertamina Lubricants memantau kondisi pelumas secara cepat dan akurat. Layanan ini dirancang untuk memonitor dan mencegah potensi gangguan operasional sejak dini melalui analisa dan investigasi forensik.

Capability Development melalui Integrated Lubrication Management Academy (ILMA)

ILMA merupakan satu-satunya akademi manajemen pelumasan terintegrasi di Indonesia, yang dimiliki oleh PT Pertamina Lubricants. Melalui ILMA, Pertamina Lubricants dapat memberikan pelatihan dan workshop manajemen pelumasan yang disesuaikan dengan sektor masing-masing konsumen.

“Dengan kehadiran ILM 2.0, Pertamina Lubricants menegaskan komitmennya sebagai mitra teknis strategis bagi pelanggan segmen industri di seluruh Indonesia. Inisiatif ini juga memperkuat komitmen PT Pertamina Lubricants dalam menyediakan solusi menyeluruh yang berbasis kebutuhan pelanggan, tak hanya lewat produk pelumas berkualitas tinggi, namun juga melalui pendampingan teknis yang proaktif dan edukatif,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini