Jakarta-TAMBANG. Kementerian BUMN kembali melakukan perombakan jajaran direksi pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Perubahan tersebut dilakukan melakukan mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan di Kantor Kementerian BUMN Lt.7, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
Dalam keputusan Nomor SK-197/MBU/09/2017 tanggal 13 September 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Alumunium.
Acara yang dibuka oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah. Turut hadir para Direksi, Dewan Komisaris PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) serta Pejabat/Pegawai Kementerian BUMN.
Melalui SK-197/MBU/09/2017, Menteri Badan Usaha Milik Negara memberhentikan Winardi sebagai Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Alumunium yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-11/MBU/2014 tanggal 13 Januari 2014 jo Nomor SK-68/MBU/2014 tanggal 7 April 2014.
Di saaat yang sama mengangkat Budi Gunadi Sadikin sebagai Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Alumunium. “Dengan formasi baru ini diharapkan dapat membawa PT Indonesia Asahan Alumunium(Persero) menjadi lebih baik lagi kedepannya”, tutup Edwin.
Budi Gunadi Sadikin selama ini menempati jabatan sebagai Staf ahli Menteri BUMN yang juga intens merancang Holding BUMN Tambang.
Sebagian besar karir Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini dilewati di dunia perbankan. Mulai bekerja di PT Bank Bali sebagai GM Electronic Banking. Selanjutnya ditunjuk sebagai Chief GM Jakarta Region dan Chief GM Human Resources hingga akhir 1999.
Lalu pria lulusan teknik sipili Institute Teknologi Bandung 1980 bergabung dengan ABN Amro Bank Indonesia hingga akhir 2004. Lalu pria yang menimba pendidikan ekonominya di Washington University Amerika Serikat pindah PT Bank Danamon Indonesia,Tbk dan ditunjuk sebagai EVP Head of Consumer Banking dan Director Adira Quantum Multi Finance.
Sementara Winardi menempati jabatan baru sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola di Pupuk Indonesia Holding Company.
