Beranda Tambang Today HBA April Turun Jadi USD94,75 per Ton

HBA April Turun Jadi USD94,75 per Ton

Jakarta, TAMBANG – Harga Acuan Batubara (HBA) bulan April 2018 turun jadi USD94,75 per ton, dari HBA Maret yang bertengger di angka USD101,86 per ton.

 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menegaskan, penurunan tersebut disebabkan karena China mengurangi impor batu bara.

 

“Musim dingin sudah selesai di China, sehingga impornya berkurang,” kata Agung kepada tambang.co.id, Selasa (3/4).

 

Selain itu, Agung juga membeberkan, kebijakan China saat ini yang menggenjot produksi domestik, menyebabkan ekspor batu bara dari Indonesia berkurang.

 

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Asosiasi Pengusaha Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia. Menurutnya, faktor cuaca dan permintaan di China menjadi faktor utama anjloknya HBA.

 

“Harga masih tertekan di kuartal kedua, karena demand di China yang agak lambat, konsumsinya melambat. kemudian winter (musim dingin) juga sudah selesai,” jelas Hendra.

 

Saat ditanya, apakah kebijakan Domestik Market Obligation (DMO) yang membanderol batu bara dengan harga murah turut menjadi sentimen negatif tersebut ?

 

“Mudah-mudahan enggak ya, memang awalnya ada kekhawatiran, kemungkinan karena (kebijakan DMO) itu ada (pengaruh sentimen negatif), tapi tidak,” terang Hendra.

 

Seperti diketahui, pemerintah mewajibkan pengusaha batu bara memasok 25 persen produksinya untuk dialokasikan bagi kebutuhan listrik PLN, dengan harga USD70 per ton. Angka tersebut lebih murah dari harga pasaran.