Ku Jakarta, TAMBANG – Pasca melemah, laju Rupiah mencoba kembali berbalik menguat meski terbatas, seiring masih adanya adanya imbas kenaikan laju USD. Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp13.888 dan resisten Rp13.878.
Kembali menguatnya laju imbal hasil obligasi AS memberikan dorongan pada mata uang USD seiring perkiraan akan dinaikannya tingkat suku bunga The Fed.
Akan tetapi, di tengah kenaikan USD tersebut pergerakan EUR mencoba mengimbanginya sehingga imbas kenaikan USD tidak terlalu besar terhadap pergerakan EUR. Begitu pun dengan pergerakan Rupiah yang memanfaatkan kenaikan EUR untuk dapat bergerak positif. Sementara itu, dari dalam negeri terdapat sejumlah sentimen positif a.l langkah BI yang melakukan intervensi untuk mencegah pelemahan Rupiah lebih lanjut.
Pergerakan Rupiah yang tertahan pelemahannya, memberikan peluang positif pada laju Rupiah lebih lanjut. Diharapkan pelemahan terbatas ini dapat kembali berlanjut sehingga Rupiah dapat menemukan momentum kenaikannya kembali.
Pelemahan yang kembali terjadi pada Rupiah cenderung diakibatkan adanya imbas dari pergerakan mata uang USD seiring efek psikologis yang ditimbulkan. Tetap cermati dan waspada terhadap sentimen yang membuat laju Rupiah kembali tertahan kenaikannya.
Pergerakan Rupiah yang kembali melanjutkan pelemahannya, meski sempat menguat tipis, memberikan imbas negatif pada laju IHSG yang kembali mengalami pelemahan. Secara psikologis pun, pelaku pasar cenderung terlihat panik dengan adanya pelemahan tersebut sehingga membuat pelaku pasar cenderung mengamankan posisi. Dengan kata lain, aksi jual masih terjadi. Adanya sejumlah sentimen positif, terutama dari berita-berita aksi korporasi tampaknya tertutupi dengan sentimen pelemahan Rupiah tersebut.
Asing mencatatkan _nett sell_ Rp 659,46 miliar dari sebelumnya _nett sell_ Rp 659,46 miliar.
Pergerakan IHSG Rabu (25/4)
Pelemahan IHSG sebesar 78,51 poin atau 1,25 persen lebih besar dibandingkan pelemahan sebelumnya yang turun 29,55 poin atau 0,47 persen. Pergerakan IHSG di bawah kisaran support 6278-6287.
Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6210-6219 dan resisten 6348-6355. Pergerakan IHSG tidak mampu bertahan pada garis tren kenaikan yang terbentuk sejak akhir Maret.
Peluang pelemahan pun masih ada dan dapat kembali terjadi jika sentimen di pasar kurang kondusif yang membuat pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya. Kembali diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas agar IHSG dapat segera kembali menemukan momentum pembalikan arah naiknya. Namun demikian, tetap waspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah.
Saham-saham pilihan:
*UNTR* Trading buy selama dapat bertahan di atas 37775. Support 37700-37775 Resisten 38250-38375
*TBIG* Trading buy selama dapat bertahan di atas 5325. Support 5250-5325 Resisten 5475-5550
*PRDA* Trading buy selama dapat bertahan di atas 3340 Support 3320-3340 Resisten 3460-3480.
*BRPT* Trading buy selama dapat bertahan di atas 2570. Support 2540-2570 Resisten 2620-2660
*TKIM* Trading buy selama dapat bertahan di atas 9875. Support 9800-9875 Resisten 10125-10200