Beranda Internasional Akuisisi Newcrest Oleh Newmont Diperkirakan Rampung Awal November

Akuisisi Newcrest Oleh Newmont Diperkirakan Rampung Awal November

Jakarta,TAMBANG,- Langkah Newmont Corporation (NYSE: NEM, TSX: NGT) mengakuisisi Newcrest Mining Limited mendekati selesai. Presiden dan Chief Executive Officer Newmont Corporation Tom Palmer menyebutkan setelah Skema Pengaturan (“Skema”), yang mendasari aksi korporaksi akan menjadi efektif secara hukum berdasarkan hukum Australia. Hal ini menyusul Pengadilan Federal Australia telah memerintahkan Komisi Sekuritas dan Investasi Australia untuk mengambil keputusan setelah pemegang saham Newcrest memberikan suara mendukung skema tersebut.

“Pencapaian ini merupakan momen penting dan bersejarah dalam strategi kami untuk menciptakan perusahaan emas dan tembaga terkemuka di dunia dengan mengkonsolidasikan aset-aset Tier 1 di yurisdiksi pertambangan yang paling menguntungkan di dunia,” ungkap Tom Palmer.

Ia menambahkan, “Setelah selesai, bisnis gabungan kami akan menampilkan 10 operasi Tingkat 1 yang mendukung produksi emas dan tembaga yang aman, menguntungkan, dan bertanggung jawab selama beberapa dekade, dengan kinerja keberlanjutan terbaik di kelasnya. Kami menghargai kepercayaan Newcrest dan pemegang saham Newmont terhadap strategi kami yang berfokus pada nilai, model operasi yang telah terbukti, dan tim manajemen yang berpengalaman.”

Seluruh persetujuan peraturan, pemegang saham dan hukum untuk rencana akuisisi Newcrest oleh Newmont telah diperoleh. Newmont dan Newcrest memperkirakan transaksi akan selesai pada awal November.

Untuk diketahui, pada 14 Mei 2023, Newmont mengumumkan kesepakatan definitif untuk mengakuisisi Newcrest. Kombinasi ini akan menciptakan portofolio aset kelas dunia dengan konsentrasi operasi Tier One tertinggi, terutama di yurisdiksi pertambangan yang menguntungkan dan berisiko rendah. Setelah penutupan transaksi, Perusahaan gabungan ini akan menghasilkan profil produksi multi-dekade dari 10 operasi Tier 1 yang besar, berumur panjang, dan berbiaya rendah, serta peningkatan produksi tembaga tahunan, terutama dari Australia dan Kanada.

Gabungan bisnis ini diperkirakan akan menghasilkan sinergi tahunan sebelum pajak sebesar $500 juta, yang diharapkan dapat dicapai dalam 24 bulan pertama, dan juga menargetkan setidaknya $2 miliar peningkatan kas melalui optimalisasi portofolio dalam dua tahun pertama setelah penutupan.