Beranda spesial ASPINDO Kembali Gelar Temu Tahunan Jasa Pertambangan (TTJP), Perkuat Komitmen Terhadap Keberlanjutan...

ASPINDO Kembali Gelar Temu Tahunan Jasa Pertambangan (TTJP), Perkuat Komitmen Terhadap Keberlanjutan Industri

ASPINDO

Jakarta, TAMBANGAsosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO) dan Majalah TAMBANG kembali menggelar Temu Tahunan Jasa Pertambangan Indonesia di Bali. Forum strategis ini menjadi ajang konsolidasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat keberlanjutan usaha jasa pertambangan nasional di tengah dinamika global dan agenda transisi energi.

Mengangkat tema “Collaboration for a Sustainable Future of the Mining Industry”, Temu Tahunan Jasa Pertambangan (TTJP) 2025 menjadi wadah diskusi strategis antara pelaku industri, pemerintah, dan mitra strategis untuk memperkuat kontribusi sektor jasa pertambangan dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Ketua Umum ASPINDO, Ari Sutrisno, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlangsungan usaha jasa pertambangan di tengah tantangan regulasi, transisi energi, dan dinamika pasar global.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan industri pertambangan hanya dapat tercapai melalui sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. TTJP menjadi forum yang tepat untuk menyelaraskan visi tersebut,” ujar Ari Sutrisno kepada TAMBANG, Senin (5/5).

Menurut Ari, sektor jasa pertambangan kini menghadapi tantangan yang kian rumit, tidak hanya terkait fluktuasi harga komoditas dan penyesuaian terhadap regulasi yang semakin ketat, tetapi juga dalam pelaksanaan operasional yang semakin diarahkan pada prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan.

Baca juga: ASPINDO Gelar Business Gathering, Soroti Kebijakan Implementasi B40 Sektor Pertambangan

“Tantangan di sektor jasa pertambangan semakin kompleks. Bukan hanya soal fluktuasi harga komoditas atau perubahan regulasi yang makin ketat, tetapi juga bagaimana operasional di lapangan dituntut lebih hijau dan berkelanjutan,” beber Ari.

Perusahaan jasa pertambangan di Indonesia dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi, sekaligus menjadi garda terdepan dalam penerapan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Dengan dinamika industri yang terus berkembang, kebutuhan akan ruang pertukaran informasi, sinergi antar pemangku kepentingan, serta pengembangan inovasi menjadi semakin penting.

“Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah forum kolaboratif yang dapat mempertemukan berbagai pihak dalam menjawab tantangan dan merumuskan solusi bersama bagi masa depan sektor pertambangan nasional,” imbuh Ari.

Temu Tahunan Jasa Pertambangan (TTJP) 2025 akan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 23–24 Mei 2025, di The Stones Hotel, Legian, Bali. Agenda tahunan yang digagas oleh ASPINDO ini akan menghadirkan empat sesi utama, yakni Funbike, Conference, Indonesia Mining Services (IMS) Awards, dan Fun Golf.

Sesi Conference TTJP 2025 akan diisi oleh para pembicara penting dari pemerintahan maupun pelaku industri. Di antaranya adalah Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Tri Winarno, serta Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Hendra Gunawan.

Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Umum II ASPINDO, Joko Triraharjo, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau serta Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), Indra Kanoena.

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM, Yuliot, dijadwalkan hadir membuka sesi IMS Awards 2025. Ia akan didampingi oleh Ketua Umum ASPINDO, Ari Sutrisno, serta Ketua Dewan Juri IMS Awards 2025, Bambang Setiawan.

Indonesia Mining Services Awards 2025

Indonesia Mining Services Awards menjadi acara puncak dalam rangkaian Temu Tahunan Jasa Pertambangan 2025. Ajang ini bertujuan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemangku kepentingan dan perusahaan di sektor jasa pertambangan yang telah menunjukkan kontribusi luar biasa. Penghargaan ini mencakup berbagai kelompok usaha, dengan penilaian berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara.

Ketua Dewan Juri IMS Awards 2025, Bambang Setiawan menjelaskan, IMS 2025 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya di mana kategori penghargaan terhadap perusahaan jasa pertambangan tersebut akan lebih banyak. Dia berharap, akan banyak juga perusahaan yang mengikuti ajang tahunan ini.

“Dengan adanya penambahan kategori ini tentunya akan lebih membuat banyak lagi perusahaan yang ikut terlibat, karena tadinya kategori-kategori itu akan membatasi perusahaan-perusahan yang terlibat, sesuai dengan kategori masing-masing,” jelas Bambang.

Menurut Mantan Dirjen Minerba ini, keikutsertaan dalam ajang penghargaan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha, karena mendorong mereka untuk terus meningkatkan kinerja. Selain itu, mereka juga akan semakin sadar dan patuh terhadap aturan serta regulasi yang berlaku.

“Dengan adanya penghargaan ini, perusahaan terdorong untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian mereka. Jangan sampai di kesempatan berikutnya, peringkat atau “grade” mereka justru menurun—ini menjadi motivasi agar performa terus membaik dari waktu ke waktu,” imbuhnya.

Indonesia Mining Services Awards 2025 menghadirkan 15 bidang kategori, yaitu:

1.     Kelompok bidang Penyelidikan Umum dan Eksplorasi

2.     Kelompok Bidang Studi Kelayakan Teknis Pertambangan

3.     Kelompok Bidang Konstruksi Pertambangan

4.     Kelompok Bidang Pengangkutan

5.     Kelompok Bidang Penambangan

6.     Kelompok Bidang Peledakan

7.     Kelompok Bidang Reklamasi dan Pasca Tambang

8.     Kelompok Bidang Keselamatan Operasi Pertambangan

9.     Kelompok Bidang Perlindungan Lingkungan Pertambangan

10.  Kelompok Bidang Sosial Pertambangan

11.  Kelompok Bidang Penyewaan Alat Berat dan Kendaraan

12.  Kelompok Bidang Surveyor

13.  Kelompok Bidang Supplier Spare Parts, Komponen dan Consumable Goods

14.  Kelompok Bidang After Sales dan Maintenance dari Distributor Alat Pertambangan

15.  Kelompok Bidang Penyediaan Bahan Bakar dan Pelumas

Informasi lengkap mengenai Temu Tahunan Jasa Pertambangan (TTJP) 2025 bisa klik di tautan ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini