Jakarta, TAMBANG – PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) menegaskan komitmen keberlanjutan lewat sejumlah langkah strategis di antaranya penggunaan desain skylight, lampu otomatis berbasis IoT dan armada bertenaga listrik. Skylight diterapkan di setiap warehouse untuk memaksimalkan cahaya alami dari matahari.
Direktur Utama CKB Logistics, Iman Sjafei menyebut bahwa keberlanjutan sudah menjadi bagian komitmen perusahaan di setiap lini operasional. Menurutnya, di bawah induk perusahaan, PT ABM Investama Tbk (ABMM Group), pihaknya menargetkan pengurangan emisi sebesar 16% pada tahun 2030.
“Komitmen keberlanjutan sudah menjadi bagian dari budaya operasional kami. Selain mendukung target ABMM Group untuk menurunkan emisi sebesar 16% pada 2030, kami juga ingin menghadirkan layanan logistik yang lebih bertanggung jawab,” ujar Iman Sjafei saat ditemui di Lokasi CKB Logistic, Cakung, Jakarta Utara, Rabu (16/7).
Iman menyampaikan bahwa inisiatif ini membantu mengurangi emisi gas buang sekaligus mendukung operasional yang lebih efisien. Sejak 2022, program Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area berhasil menurunkan lebih dari 110 ton CO₂e, dengan efisiensi sebesar 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik gudang dibanding tahun 2021. “Atas inisiatif tersebut, CKB Logistics meraih penghargaan BRONZE Stevie Winner di Asia-Pacific Stevie Awards,” imbuhnya.
Sepanjang tahun 2024, CKB Logistics berhasil mencatatkan tingkat pengiriman tepat waktu (on-time delivery) sebesar 93,8 persen. Selain itu, tingkat utilisasi atau occupancy rate gudang CKB Logistics saat ini juga mencapai 80 persen, menunjukkan tingginya kepercayaan pelanggan di segmen business-to-business (B2B) lintas sektor industri dan optimalnya pemanfaatan fasilitas logistik yang dimiliki perusahaan.
Untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus meningkat, CKB Logistics menambah warehouse baru di Cakung, Medan, dan Mataram. CKB Logistics memiliki gudang yang tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia. Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara.
Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik pelanggan dari berbagai sektor industri. Gudang terbaru di Cakung memiliki luas 17.640 m², tinggi 22 meter untuk penyimpanan vertikal, serta area cross dock yang mempercepat bongkar muat dan distribusi barang ke pelanggan.
CKB Logistics juga menerapkan teknologi Dimension Weight Scanning (DWS) system yang memungkinkan pengukuran dimensi dan berat barang secara otomatis. Inovasi ini membantu mempercepat proses operasional sekaligus meminimalkan potensi kesalahan data, sehingga meningkatkan akurasi dan kecepatan layanan kepada pelanggan.
Sebagai mitra logistik terpadu, CKB Logistics juga menjadi salah satu perusahaan pertama yang diberikan kepercayaan untuk mengelola area Pusat Logistik Berikat (PLB) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2016.
Area ini merupakan fasilitas berikat yang memungkinkan perusahaan untuk menimbun barang, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri. PLB memberikan kemudahan fiskal, termasuk penangguhan bea masuk, sehingga membantu efisiensi biaya impor dan mendukung kelancaran rantai pasok nasional.
“Area PLB ini menjadi nilai tambah untuk layanan yang diberikan oleh CKB Logistik, karena memungkinkan strategi logistik yang lebih fleksibel dan hemat biaya,” tambah Iman.
Dengan lebih dari 50 lokasi operasional di seluruh Indonesia, CKB Logistics berkomitmen terus berinovasi, memperluas layanan logistik end-to-end dari hulu ke hilir, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
“Kami berharap berbagai inovasi, ekspansi, dan pencapaian ini dapat semakin memperkuat posisi CKB Logistics sebagai mitra strategis bagi pelanggan, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi industri logistik nasional,” tutup Iman.
Baca juga: PGN Siap Kawal Akses Gas Bumi Hingga Ke Seluruh Pelosok Negeri