Jakarta, TAMBANG – PT United Tractors Tbk (UT) melalui anak usahanya, PT Danusa Tambang Nusantara, siap mengakuisisi tambang emas milik PT J Resources Nusantara (JRN), yakni PT Arafura Surya Alam (ASA). Nilai rencana transaksi ini mencapai USD 540 juta atau setara Rp8,85 triliun.
Nilai tersebut mencakup harga penjualan saham, nilai saham untuk pemegang saham minoritas di ASA dan PT Mulia Bumi Persada (anak perusahaan ASA), serta nilai utang pemegang saham JRN kepada ASA. Nilai bersih penjualan saham akan disesuaikan dengan posisi sejumlah pos neraca tertentu ASA pada tanggal penyelesaian transaksi.
J Resources Nusantara, anak usaha PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), melepas 99,99996% sahamnya melalui Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) yang telah ditandatangani pada Jumat (12/9).
“Pada tanggal 12 September 2025, PT J Resources Nusantara (“JRN”), anak perusahaan Perseroan, menandatangani PJBB untuk penjualan 99,99996% saham milik JRN di PT Arafura Surya Alam (ASA) kepada PT Danusa Tambang Nusantara, anak perusahaan dari PT United Tractors Tbk,” demikian bunyi Laporan Informasi dan Fakta Material PSAB, dikutip Senin (15/9).
Berdasarkan laman Minerba One Data Indonesia (MODI), tambang emas PT Arafura Surya Alam (ASA) izin usaha pertambangannya berstatus operasi produksi dengan luas konsesi 4.000 hektare (ha). Izinnya mulai berlaku sejak tahun 2013-2033 yang terletak di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Dengan adanya akuisisi ini, UT kini telah memiliki 3 tambang emas yakni PT Agincourt Resources (PTAR), PT Sumbawa Jutaraya (SJR) dan PT Arafura Surya Alam (ASA).
PTAR mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara dan SJR mengoperasikan tambang emas di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Total penjualan setara emas dari PTAR dan SJR sampai dengan Juli 2025 sebesar 143 ribu ons, 12% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Adapun penjualan setara emas dari PTAR sebesar 136 ribu ons dan dari SJR sebesar 7 ribu ons.
Baca juga: Terkait Produk HVO, PT Pertamina Patra Niaga Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan Penyedia Data Center