Beranda Korporasi HUT ke-16, ABMM Perkuat Kolaborasi Demi Pertumbuhan Nyata

HUT ke-16, ABMM Perkuat Kolaborasi Demi Pertumbuhan Nyata

HUT ABMM

Jakarta, TAMBANG — Perusahaan energi terintegrasi terkemuka, PT ABM Investama Tbk (ABMM), tengah merayakan HUT ke-16. Dengan mengusung tema “Stronger Together, Unlimited in Possibility”, peringatan ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang perusahaan dalam menumbuhkan budaya kerja yang berlandaskan keberagaman dan inklusivitas.

Tema ini mencerminkan keyakinan bahwa kekuatan dan ketangguhan bisnis sebenarnya terletak pada kolaborasi dan keberagaman, yang membuka peluang tanpa batas bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.

Di tengah transformasi sektor energi nasional, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menunjukkan bahwa keberlanjutan tidak hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang kesejahteraan manusia. Dengan komitmen pada pembangunan berkelanjutan, ABMM meletakkan kesejahteraan, inovasi, dan tanggung jawab sosial sebagai dasar untuk menciptakan nilai jangka panjang.

Sektor energi kini tengah memasuki babak baru. Selama ini identik dengan dunia maskulin, industri ini perlahan mulai berubah ke arah yang lebih inklusif. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pekerja perempuan di sektor energi baru mencapai sekitar 10% dari total tenaga kerja. Namun, angka ini perlahan meningkat seiring semakin banyak perusahaan energi yang menciptakan ruang bagi perempuan untuk berkiprah, termasuk ABMM yang terus  memperkuat komitmen terhadap keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas (Diversity, Equity, and Inclusion/DEI) di seluruh lini bisnisnya.

Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, menegaskan bahwa industri energi modern tidak bisa hanya mengejar keuntungan finansial.

“Kini industri energi tidak hanya bergerak untuk meraih profit, tetapi juga punya tanggung jawab menjaga keberlanjutan. Itu diwujudkan melalui penerapan transparansi dan inklusivitas, agar perusahaan memberikan manfaat yang lebih luas,” jelas Achmad dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (18/10).

Pandangan ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan keberlanjutan bukan lagi dua kutub yang berseberangan, melainkan saling melengkapi dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang. Keberagaman dan inklusivitas juga berperan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis melalui inovasi, pengambilan keputusan yang lebih baik, serta terciptanya lingkungan kerja yang lebih sehat dan kolaboratif.

“Krisis dan tantangan lingkungan menuntut industri energi modern untuk berpikir lebih luas. Selain menjaga lingkungan, kita harus membangun organisasi yang inklusif dan adil,” sambung pria yang akrab disapa Andi ini.

Komitmen ini diwujudkan ABMM melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah program Talent and Leadership, yang mencakup pelatihan keterampilan teknis maupun manajerial, serta coaching dan mentoring untuk mengasah kepemimpinan perempuan di lingkungan kerja. Selain itu, ABMM juga membentuk ESG Committee yang bertugas mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnis.

“ABMM sudah sejak dahulu memiliki misi untuk mendorong terciptanya nilai keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas (DEI). Kami juga memiliki strategi jangka panjang yang terintegrasi dengan business sustainability, serta membentuk ESG Committee untuk menggerakkan komitmen keberlanjutan di internal perusahaan,” ungkap Head of Corporate Communication & CSR ABMM, Emilia Katrina Sitompul.

Salah satu wujud nyata komitmen ABMM terhadap inklusivitas datang dari sosok Apriaty Sirait, trainer perempuan pertama di anak usaha ABMM, PT Cipta Kridatama (CK). Berawal sebagai operator alat berat, ia kini menjadi trainer bersertifikat yang telah melatih ratusan karyawan dan meraih penghargaan bergengsi Perempuan Berbakti 2025 kategori “Perempuan Berbakti di Perusahaan” dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kisah Apriaty menjadi bukti nyata bahwa perempuan mampu menorehkan prestasi dan berkontribusi signifikan di site tambang.

“Keberhasilan Apriaty menunjukkan bahwa kesempatan yang setara dapat menciptakan perubahan positif. Perempuan membawa perspektif baru dan ketelitian yang memperkuat keselamatan serta kualitas kerja,” ujar Roni Setyawan, Direktur PT Cipta Kridatama.

Komitmen serupa juga hadir di level manajemen. Salah satu sosok yang mewakili hal tersebut adalah Ety Puspitasari, Direktur PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistic), anak usaha ABMM yang bergerak di bidang logistik dan rantai pasok industri energi. Ety menilai bahwa keberagaman gender bukan sekadar kebijakan, melainkan fondasi penting bagi inovasi dan keberlanjutan bisnis.

“Memasukkan perempuan di tingkat strategis memperluas dimensi pengambilan keputusan yang menjadi pondasi penting untuk membangun ketahanan dan aspek kemanusiaan dalam organisasi,” jelas Ety.

ABMM percaya bahwa keberagaman dan inklusivitas adalah kunci menghadapi tantangan masa depan. Bagi perusahaan, industri energi modern bukan hanya tentang efisiensi dan profitabilitas, tetapi juga tentang bagaimana menjadi motor pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Menapaki usia baru, ABMM menyadari bahwa perjalanan menuju keberagaman dan kesetaraan masih panjang. Namun langkah-langkah kecil yang konsisten menjadi pondasi penting dalam membangun masa depan industri energi yang lebih inklusif dan berkeadilan.

“Kami ingin menjadi perusahaan yang tumbuh bersama manusia di dalamnya, di mana setiap individu merasa dihargai, memiliki ruang untuk berkembang dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik,” tutup Andi.