Beranda Tambang Today Pekerja Tambang Batu Bara Tewas di Saluran Pembuangan Air

Pekerja Tambang Batu Bara Tewas di Saluran Pembuangan Air

ilustrasi

Rantau, TAMBANG – Seorang pekerja tambang batu bara , Yohanes Santo (29), di wilayah Desa Pantai Cabe, Kecamatan Salam Babaris, meninggal dunia setelah tenggelam setengah badan di lubang saluran pembuangan air di lokasi pertambangan.

 

Informasi ini diberitakan banjarmasinpost.co.id pada Selasa (15/1).  Warga Jalan Kemala RT 8 Jalur 2 Kalimantan Tengah itu, tiba di kamar jenazah sekitar pukul 12.00 Wita, didampingi tim medis dari perusahaan pertambangan batu bara.

 

Kemudian, jasad korban diotoupsi sekitar 30 menit oleh dokter RSUD Datu Sanggul, satu jam berikutnya dibawa kembali ke arah Binuang, diduga untuk disemayamkan di rumah duka.

 

Informasi dihimpun, korban tewas kehabisan nafas karena tenggelam setengah badan, akibat tersedot lubang saluran pembuangan air di lokasi pertambangan batu bara.

 

Sejumlah rekan korban yang mengevakuasi di ruang jenazah RSUD Datu Sanggul enggan berkomentar dengan alasan tak berwenang.

 

Petugas jaga Instalasi Gawat Darurat RSUD Datu Sanggul, dokter Amelia menegaskan, kondisi pasien yang dibawa ke IGD RSUD dalam kondisi meninggal dunia.

 

“Kami hanya melakukan visum saja. Penyebab kecelakaan kerja di pertambangan dapat bertanya langsung dengan dokter yang membawa korban,” kata Amelia.

 

 

Dokter Ari yang membawa korban, enggan dikonfirmasi soal kronologi kejadian tewasnya korban dengan alasan semuanya masih dalam investigasi.

 

Berita ini sudah dipublikasikan oleh www.banjarmasinpost.id pada Selasa (15/1) http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/01/15/pekerja-tambang-batu-bara-asal-kalteng-tewas-tersedot-saluran-pembuangan-air-di-pantai-cabe

 

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pekerja Tambang Batu Bara Asal Kalteng Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Air di Pantai Cabe Tapin, http://banjarmasin.tribunnews.com/2019/01/15/pekerja-tambang-batu-bara-asal-kalteng-tewas-tersedot-saluran-pembuangan-air-di-pantai-cabe. Penulis: Mukhtar Wahid  Editor: Elpianur Achmad